Profile of malik hakikie

Last modified by malik hakikie on 2020/03/16 05:42

Personal Information

malik
hakikie

Petenis rangking 25 dunia, Dayana Yastremska mengatakan jika sasarannya ialah memenangi gelar Grand Slam serta jadi individu yang lebih bagus di atas atau di luar lapangan. 

Petenis berkebangsaan Ukraina yang masih berumur 19 tahun, Yastremska mengutarakan, “Target saya sekarang ialah menyempurnakan diri saya di atas atau di luar jasa pendaftaran merek lapangan, lebih disiplin, tembus rangking 20 besar, serta memenangi gelar Grand Slam. Mimpi saya ialah jadi orang yang bahagia.” 

Yastremska mengatakan jika dia benar-benar aktif semenjak masih beberapa anak, hal yang membantunya jadi individu serta olahragawan seperti sekarang. 

“Karakter serta semangat yang saya punya sekarang, saya peroleh waktu beberapa anak dengan bermain tenis, berenang, menari, senam lantai, serta menyanyi. Tapi saya suka jasa pendaftaran merek pada segala hal yang dapat mengalirkan daya anda,” lebih Yastremska. 

Yastremska mengutarakan jika sesudah lakukan beberapa kegiatan, di lapangan tenis dia pada akhirnya temukan hasratnya. “Latihan pertama, saya mengerjakannya dengan kakek saya. Saya mengerti jika di olahraga itu saya temukan keinginan saya, dimana saya betul-betul ingin lihat jasa pendaftaran merek diri saya sendiri,” tukas Yastremska. 

Sesudah profesi kelompok junior yang cemerlang dengan maju ke final Wimbledon nomor tunggal putri, Yastremska memenangi gelar kompetisi WTA pertama dalam profesinya di Hong Kong saat dia berumur 18 tahun serta memenangi dua gelar di Hua Hin serta Strasbourg pada musim 2019. 

Yastremska memulai musim 2020 dengan hasil positif dengan meluncur ke final di Adelaide. Tidak hanya tenis, dia  memulai penggalangan dana untuk amal serta benar-benar jasa pendaftaran suka habiskan waktu dengan keluarganya di Ukraina. 

Yastremska sudah berlatih di Justine Henin Academy serta Henin jadi konsultannya pada musim 2018. Dia bekerja bersama dengan salah satunya pelatih di akademi itu, merek Oliver Jeunehomme sampai September 2019. Musim kemarin, dia bekerja bersama dengan Sascha Bajin jadi pelatih baru. 

Juara bertahan, Spanyol akan ada satu group dengan Rusia serta Ekuador saat enam group yang akan bertanding di Davis Cup Finals, Madrid musim ini dipublikasikan. 

Rusia ada dalam group yang sama juga dengan Spanyol di Davis Cup Finals musim kemarin serta meluncur sampai ke semi-final sebelum mereka kalah dari Kanada. 

Sesaat Ekuador mencatatkan satu tempat di merek Madrid sesudah menaklukkan Jepang pada bulan Februari kemarin. 

Team favorit ke-2, Kanada akan bertemu dengan Kazakhstan serta Sweden di Group B, sedang negara yang mempunyai rekor memenangi Davis Cup paling banyak, AS ada di Group E merek bersama dengan Italia serta Kolombia. 

Inggris yang kalah dari Spanyol di semi-final musim kemarin, akan bertemu dengan Perancis serta Ceko. 

Group D akan diisi oleh Kroasia, Australia, serta Hungaria, sesaat negara perpanjangan merek dagang kelahiran Novak Djokovic, Serbia akan ada satu grupdengan Jerman serta Austria. 

Juara dari tiap group serta dua runner up paling baik akan meluncur ke set delapan besar. Davis Cup Finals akan tampilkan dua pertandingan nomor tunggal serta satu pertandingan nomor ganda yang akan dimainkan dengan tiga set paling baik. 

Musim kemarin untuk pertama kali format perpanjangan merek dagang Davis Cup beralih dari format yang tampilkan 16 team Group Dunia dengan format gugur yang diadakan dalam tiga minggu di selama musim serta puncaknya ialah final, membuahkan tindakan yang cukup mendebarkan, tapi rintangannya ialah dalam mengagendakan laga yang sering usai dalam tempo yang cukup cepat. 

Masuk musim ke-25 dari acara tempat tenis beregu yang digagas ITF, mereka bekerja bersama dengan perusahan investasi, Kosmos pada musim 2018 yang tawarkan perkembangan format Davis Cup. 

Andy Murray yang masih dihantui luka, belum memukul bola perpanjangan merek dagang semenjak turun di Davis Cup Finals pada November musim kemarin serta harapannya untuk kembali berlaga di Miami Open gagal dengan kondisi kesehatan paling akhir. 

Salah satunya legenda tenis, Boris Becker mencemaskan hari esok Murray, tapi dia yakin jika juara 2x di Wimbledon, Murray masih dapat berkompetisi untuk memenangi gelar bila dia memenangi pertarungan paling besar dalam profesinya. 

Murray mengharap dapat memakai Miami Open jadi pemanasan sebelum turun di Wimbledon. Tapi acara Miami Open sudah diurungkan karena virus corona. 

Selain itu, Becker merasakan cemas jika Murray akan kalah dalam pertarungan hadapi luka pinggul yang sudah menghantuinya dalam empat musim paling akhir. 

Tetapi, Becker bersikukuh, “JIka Andy dapat terus fit, karena perpanjangan merek itu saya fikir masih sangat mungkin dia melawan petenis paling baik dunia. Dia harus bersabar, yang tentu saja benar-benar susah sesudah anda melepaskan banyak kompetisi.” 

“Ia harus membuat keadaan fisiknya , tapi dia dapat mengerjakannya dengan berlatih serta lakoni kompetisi. Makin banyak kompetisi yang dia mainkan, makin banyak kesempatan dia dagang hadapi petenis top dunia.” 

“Andy belum begitu tua. Dia berumur 32 tahun serta waktu masih memihaknya. Saya fikir, bisa saja menyaksikannya kembali dekati rangking lumayan tinggi, tapi pasti dia tetap harus fit.” 

“Saya harus mengaku saat dia mundur dari Australian Open, saya cemas akan dianya. Tidak ada hal yang lebih jelek dibanding seorang olahragawan yang tidak dapat bersaing sebab dagang luka. Hal tersebut berlangsung pada saya serta hal tersebut berlangsung pada sejumlah besar kita. Saat anda bersaing di level paling tinggi, anda tidak mau ditaklukkan oleh luka. Itu langkah terjelek untuk tinggalkan olahraga.” 

“Anda ingin pensiun sebab kemauan anda sendiri serta tidak dipastikan oleh suatu hal yang tidak dapat anda kontrol. Itu kenapa saya betul-betul mengharap Andy dapat membuat dianya kembali pada dagang lapangan untuk beberapa musim ke depan.” 

Murray tidak pernah meluncur sampai ke semi-final Grand Slam semenjak memenangi Wimbledon untuk kali ke-2 pada musim 2016. Tapi Becker mengharap Murray dapat memberi suatu hal untuk bikin beberapa fansnya senang . 

“Saya fikir Andy memerlukan Wimbledon serta Wimbledon membutuhkannya. Rasa-rasanya tetap lebih menyenangkan saat beberapa pemirsa tuan-rumah merasakan petenis favorite mereka bersaing,serta jadi petenis yang pernah memenangkan Wimbledon, Andy ialah sisi besar dari kompetisi itu,” jelas Becker. 

“Saya dapat menjelaskan jika kita betul-betul merindukan musim kemarin, walau dia turun di nomor ganda. Kita ingin menyaksikannya turun di nomor tunggal musim ini, karenanya bisa menjadi hal positif buat Wimbledon.” 
 

Contact Information

External Links

Activity stream of malik hakikie